Waspadai Risiko Valas
Buntut Rating Jepang dan Amerika Turun
Jumat, 26 Agustus 2011 – 03:33 WIB
Pada 2008, pemerintah telah menyiapkan dana untuk buy back saham, penempatan dana di bank-bank BUMN, serta instrumen stimulus fiskal. Bank sentral juga melakukan relaksasi suku bunga. "Kalau sekarang ini tak ada langkah komprehensif untuk hadapi krisis," katanya.
Sebenarnya, lanjut dia, RAPBN 2012 sudah cukup kredibel. Namun, masih akan diwarnai sejumlah risiko fiskal. (sof/oki)
JAKARTA - Penurunan peringkat utang Amerika Serikat (AS) dan Jepang harus disikapi hati-hati karena bisa menyebabkan risiko valuta asing (valas)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar
- Agentforce 2.0 jadi Platform Karyawan Digital yang Menghadirkan Workforce Tanpa Batas
- BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah