Waspadai Robot Trading Ilegal, Ini Tips untuk Menghindarinya

jpnn.com, JAKARTA - Binomo akhir-akhir ini memang sering mendapat perhatian besar dari para penggunanya.
Meskipun demikian, beragam kasus juga muncul belakangan ini. Tidak hanya dari Binomo, tetapi juga robot trading abal-abal.
Baru-baru ini, kasus investasi bodong menjerat influencer aplikasi trading ilegal Binomo Indra Kenz yang merugikan 14 korban.
Karena itu, hal ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat.
Masyarakat harus ekstra berhati-hati dalam menyikapi tawaran investasi yang menggiurkan tersebut.
Ada sejumlah tips agar kalian tidak terjebak aplikasi Binomo atau robot trading ilegal.
Pengamat keuangan Ariston Tjendra menjelaskan, yang pertama cek adalah sisi legalitas.
Apakah penawaran Binomo, robot trading, atau investasi lain sudah mendapatkan izin dari regulator terkait atau belum.
Masyarakat harus mewaspadai robot trading Ilegal dan investasi bodong dengan mengecek izinnya di OJK dan Bappebdi
- Merasa Puas, Korban Investasi Bodong EDCCash Minta Kejaksaan Tak Ajukan Kasasi
- Tren Pinjol dan Investasi Bodong Meningkat, Ahmad Najib Minta Regulasi Diperketat
- Polisi Tangkap Penipu Investasi Bodong Lewat Aplikasi Kencan, Rerata WNA
- Bareskrim Sita Aset Triliunan Rupiah dari Kasus Robot Trading Net89
- Korban Dugaan Investasi Bodong Join Noop Geruduk Polda Metro Jaya, Ini Tuntutan Mereka
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya