Waspadai Sakit Telinga Saat Mandi di Laut
Selasa, 10 April 2018 – 22:27 WIB

Ilustrasi mandi di laut. Foto:Vlasta.cz
Meskipun banyak negara berpenghasilan tinggi telah melakukan investasi besar dalam membersihkan polusi dan memperbaiki kualitas air laut, tetap saja masih tercemar dari limbah industri, limbah dan run-off dari lahan pertanian.
"Kami tidak ingin menghalangi orang untuk pergi ke laut, yang memiliki banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan kebugaran fisik, kesejahteraan dan hubungan dengan alam," kata Dr. Will Gaze, yang mengawasi penelitian tersebut.
"Namun, penting bahwa orang-orang sadar akan risikonya sehingga mereka bisa mengambil keputusan yang tepat," tambah Gaze.(fny/jpnn)
Sebuah studi baru di Inggris menemukan bahwa mereka yang berenang, mandi atau melakukan olahraga air di laut cenderung menderita sakit telinga dan kepala.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Bukan Sekadar Proyek, PIK 2 Dinilai Dongkrak Ekonomi dan Lindungi Laut
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Tanggapi Polemik HGB Pagar Laut, Muannas Alaidid: Banyak yang Keliru dan Salah Paham
- PIS Gelar Program Edukasi Lingkungan Ocean LiteraSEA di Tanjung Sekong
- OceanX dan Tanoto Foundation Ajak Pelajar Teliti Laut Indonesia
- Hari Laut Sedunia, Ta'aktana Resort & Spa Gelar Beach Clean-Up