Waspadai Sapi Antraks Jelang Iduladha
jpnn.com - MAKASSAR -- Beberapa hari menjelang Hari Raya Iduladha, warga diimbau waspada dan teliti terhadap sapi yang akan dipakai kurban. Penyakit yang paling rawan diidap sapi adalah antraks.
Apalagi, dengan banyaknya pemasok dari daerah. Tidak semua sapi bisa dijamin kesehatannya yang masuk ke Makassar. Oleh karena itu, warga diimbau untuk mengecek sapi yang akan dikurbankan. Salah satu caranya dengan melihat surat keterangan sehat.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Peternakan (DKP3) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Abd Rahman Bando mengatakan, memang banyak sapi yang patut diwaspadai menjelang Iduladha. Pasalnya, banyak pemasok daerah yang tidak melaporkan sapi yang mereka bawa ke DKP3.
"Tidak semua hewan kurban diperiksa kesehatannya. Banyak yang menjual di wilayah yang tidak terjangkau. Ada juga membeli lewat calo, sapinya datang malam lebaran," ujar Rahman kepada FAJAR (JPNN Group), Kamis (3/10).
Memang, kata dia, saat ini pihaknya rutin melakukan pengawasan kesehatan hewan kurban. Mereka keliling melakukan pemeriksaan semua hewan yang dijajakan oleh pengusaha. Saat ini, kata dia, DKP3 melakukan pemeriksaan kesehatan secara mobile.
"Dokter kami keliling ke pedagang-pedagang sapi. Selain itu, kami juga memberikan pembinaan. Namun sapi-sapi yang dijual di pinggir jalan protokol tidak diperiksa kesehatannya," imbuh Rahman.
Ia mengatakan, pedagang sapi yang menjadikan jalanan sebagai lahan berjualan, tidak akan mendapatkan surat keterangan sehat untuk sapi yang mereka jual. Alasannya, kehadiran mereka mengotori kota sehingga tidak prokebersihan.
DKP3, kata dia, hanya akan memeriksa sapi yang ada di Rumah Potong Hewan (RPH) dan sapi yang pengusaha yang memiliki kandang khusus.
Rahman mengimbau masyarakat agar tidak membeli sapi di pinggir jalan karena jika itu dilakukan, maka sama saja dengan mendukung pengusaha mengotori kota. Dipastikan, sapi mereka tidak akan mendapatkan surat keterangan sehat.
MAKASSAR -- Beberapa hari menjelang Hari Raya Iduladha, warga diimbau waspada dan teliti terhadap sapi yang akan dipakai kurban. Penyakit yang paling
- Rayakan Hari Pahlawan, Tokopedia dan ShopTokopedia Beri Panggung buat UMKM Lokal
- Pertamina Energy Terminal Terapkan Aturan TKDN & Serap Tenaga Lokal
- Bea Cukai Jayapura Optimalkan Pelayanan Ekspor Lewat Portal Ceisa 4.0
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- TSIT dan Apkasindo Memperkenalkan Teknologi Drone Pertanian Canggih di IPOC 2024