Waspadai Serangan Fajar, 1.500 Prajurit TNI Disebar

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Kodam (Kasdam) Kodam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno mengatakan sebanyak 1.500 prajurit TNI dari Kodam III/ Siliwangi diperbantukan mengamankan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 hari ini Rabu (9/7). Ribuan pasukan tersebut disebar ke seluruh Kodim di Jawa Barat.

Pernyataan itu disampaikan Suyatno usai bertemu Muspida Plus, Panwaslu dan KPUD Ciamis di Pendopo Kabupaten Ciamis, Selasa (8/7). Kehadiran Suyatno ikut memonitor perkembangan pengamanan Pilpres 2014.

Brigjen TNI Suyatno mengatakan 1.500 prajurit tersebut bertugas menciptakan wilayah yang kondusif. Meski sejauh ini, pihaknya tidak menemukan titk rawan konflik horizontal.

Selain memonitor kesiapan pilpres di Ciamis, Brigjen TNI Suyatno memantau keamanan Garut dan Tasikmalaya. Hasilnya, tim pengaman pilpres sudah siap mengamankan hajatan lima tahunan ini. “Meskipun begitu kita berharap peran serta masyarakat untuk ikut menjaga kondusivitas sehingga pelaksanaan pilpres ini berjalan dengan lancar,” inginnya.

Kasdam pun berkomitmen dan menjamin TNI netral dalam pilpres. “Apa yang dibangun mulai tahun 1998 sampai sekarang harus dijaga dengan baik, dengan menjaga netralitas. Jangan khawatir (TNI) tidak netral. Saya jamin itu,” tegasnya.

Terkait dengan serangan fajar pada hari H pencoblosan, kata dia, TNI dan Polri siap mengamankannya.“Jelas kita akan mencegah tinggal mengimplementasikan di lapangan,” ujarnya yang juga siap membantu Polri mengamankan logistik Pilpres 2014 dalam keadaan aman. (dhs)