Waspadai Tindakan Mengobati Diri Sendiri dengan Obat-obatan yang Banyak Disebutkan di Grup WhatsApp
Namun, penelitian masih tetap berlangsung.
Obat apa yang perlu diminum ketika positif COVID-19?
Tergantung seberapa parah gejalanya: ringan, sedang, atau berat.
Idealnya, pasien bergejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sementara yang bergejala sedang dan berat idealnya dirawat di rumah sakit, tapi saat ini kapasitas rumah sakit di Indonesia dilaporkan sudah mulai penuh.
Bagi yang melakukan isolasi mandiri, kemudian mulai mengalami demam, nyeri otot atau sakit kepala, WHO menyarankan untuk mengonsumsi parasetamol.
Dosis orang dewasa umumnya satu atau dua tablet 500 mg atau satu tablet 650 mg, maksimal empat kali dalam 24 jam.
"Kalau ringan itu sebenarnya simtomatik, atau kita hanya mengatasi gejala yang muncul," kata dr Decsa.
"Misalnya lagi flu dikasih obat flu, itupun harus melalui konsultasi dengan dokter."
Dr Desca Medika membantu menjawab pertanyaan yang banyak diajukan di Indonesia terkait obat-obatan yang dikatakan bisa menyembuhkan COVID
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis