Waspadai Tindakan Mengobati Diri Sendiri dengan Obat-obatan yang Banyak Disebutkan di Grup WhatsApp

Namun, penelitian masih tetap berlangsung.
Obat apa yang perlu diminum ketika positif COVID-19?
Tergantung seberapa parah gejalanya: ringan, sedang, atau berat.
Idealnya, pasien bergejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sementara yang bergejala sedang dan berat idealnya dirawat di rumah sakit, tapi saat ini kapasitas rumah sakit di Indonesia dilaporkan sudah mulai penuh.
Bagi yang melakukan isolasi mandiri, kemudian mulai mengalami demam, nyeri otot atau sakit kepala, WHO menyarankan untuk mengonsumsi parasetamol.
Dosis orang dewasa umumnya satu atau dua tablet 500 mg atau satu tablet 650 mg, maksimal empat kali dalam 24 jam.
"Kalau ringan itu sebenarnya simtomatik, atau kita hanya mengatasi gejala yang muncul," kata dr Decsa.
"Misalnya lagi flu dikasih obat flu, itupun harus melalui konsultasi dengan dokter."
Dr Desca Medika membantu menjawab pertanyaan yang banyak diajukan di Indonesia terkait obat-obatan yang dikatakan bisa menyembuhkan COVID
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti