Waspadai Wabah PMK, Pameran Pertanian Terbesar Australia Larang Masuk Pengunjung yang Baru Tiba dari Indonesia
"Namun ada peserta lainnya sangat yakin bahwa mereka akan berusaha melakukan semua tindakan untuk melindungi stok ternaknya," katanya.
AgQuip akan berlangsung selama tiga hari mulai 16 Agustus dan akan menjadi pameran pertama sejak 2019 setelah tertunda karena pandemi COVID-19.
Nugent menyebut penjualan tiket pameran ini berjalan sangat baik dengan banyaknya calon pengunjung yang datang dari berbagai belahan Australia.
Mahasiswa Indonesia belajar biosekuriti
Sementara itu pekan lalu enam mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) tiba di Northern Territory untuk mengikuti program pertukaran yang khusus berfokus pada aspek biosekuriti.
Koordinator kegiatan Robi Agustiar kepada Matt Brann dari ABC Rural menjelaskan, Indonesia saat ini menghadapi wabah PMK sehingga pengamalan dan pengetahuan tentang biosekuriti sangat penting bagi para mahasiswa peternakan.
"Saat ini status PMK telah menyebar di 23 provinsi dan menewaskan lebih dari 30 ribu ekor ternak," kata Robi.
"Kami masih terus mengalami kesulitan dalam vaksinasi PMK, meski pemerintah telah melakukan 3 juta vaksinasi karena kami membutuhkan 60 juta vaksinasi pada ternak," ujarnya.
Robi mengatakan selain wabah PMK di berbagai provinsi, peternak juga sangat terpukul dengan penyakit kulit pada sapi di wilayah Sumatera, yang mengakibatkan penurunan produksi susu.
Pameran pertanian terbesar Australia akan melarang kehadiran pengunjung yang baru saja tiba dari Indonesia di tengah kekhawatiran penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata