Waspadalah! 3 Wujud Ancaman Besar Sedang Mengintai NKRI
"Berbaurnya ancaman militer dan non-militer mendorong terciptanya dilema geopolitik dan geostrategis global yang sulit diprediksi."
"Jika tidak siap dan waspada, bangsa Indonesia bisa tergilas dalam kompetisi global yang tidak mengenal batas dan waktu," ucapnya.
Menurut dia, terkait ancaman COVID-19, semua pihak harus bersatu dan terlibat aktif dalam menurunkan angka penyebaran COVID-19 yang terus melonjak tajam.
Dia menilai, partisipasi pemerintah, TNI dan Polri harus terus ditingkatkan sehingga program vaksinasi satu juta suntikan per hari yang ditargetkan Presiden Jokowi bisa segera tercapai.
Selain itu menurut dia, kehadiran Lomba Menembak HUT ke-40 Satuan-81 Kopassus Open Championship 2021 IPSC Level 2 akan semakin mengasah kemampuan menembak prajurit Sat-81 maupun prajurit TNI lainnya.
"Dalam kejuaraan ini ada beberapa kategori yang dilombakan antara lain tembak reaksi handgun, tembak reaksi PCC, dan tembak reaksi rifle," katanya.
Kejuaraan menembak tersebut sekaligus penggunaan perdana lapangan tembak yang diberi nama Brigjen TNI AD IGP Danny Nugraha Karya yang merupakan pahlawan anumerta yang gugur karena serangan teroris kelompok bersenjata di Papua.
Bamsoet mengatakan, pemberian nama IGP Danny Nugraha Karya sebagai nama lapangan tembak di Markas Kopassus merupakan bentuk rasa hormat dan penghargaan atas jasa dan keberanian Kabinda Papua tersebut sebagai prajurit pasukan elite Kopassus.
Bamsoet menyebut ada tiga wujud ancaman besar yang sedang mengintai NKRI saat ini, waspadalah.
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini