Waspadalah, Banjir Besar Bisa Menerjang Kapan Saja
![Waspadalah, Banjir Besar Bisa Menerjang Kapan Saja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/15/9305248b6916b7e1dd7c8690a966d2b7.jpg)
jpnn.com, SAMARINDA - Limpahan air dari hulu Mahakam masih menjadi ancaman banjir di Samarinda.
Ancaman tersebut makin tinggi, ditambah curah hujan Kota Tepian diprediksi tinggi hingga sepekan ke depan.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Temindung Samarinda Sutrisno mengatakan, hal ini dikarenakan hingga beberapa hari ke depan di atas Kalimantan ada pertemuan angin.
Itu menyebabkan potensi hujan pada sore dan malam hari cukup tinggi selama tiga hari ke depan. “Intensitasnya ringan hingga lebat,” terangnya.
Seperti yang terjadi pada Kamis (1/6). Saat itu, hujan terjadi 90 menit.
Tercatat di Temindung intensitas hujan mencapai 39 milimeter.
Hal ini diperparah angin kencang dari barat laut. “Kecepatan angin maksimum 24 knot,” tuturnya.
Soal naiknya pasang laut, Sutris menerangkan, karena sudah memasuki bulan baru dan fase sabit, berangsur-angsur tinggi air menurun.
Limpahan air dari hulu Mahakam masih menjadi ancaman banjir di Samarinda.
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya