Waspadalah, Banjir Besar Bisa Menerjang Kapan Saja
“Diprediksi naik pada saat purnama,” tuturnya. Ini, menurut dia, cukup menurunkan risiko banjir besar di Samarinda.
Namun, yang mesti diwaspadai adalah air dari hulu Mahakam menuju Samarinda. Kalaupun ada potensi genangan akan surut dalam sejam.
Selain air dari hulu Mahakam, yang ditakutkan adalah hujan bersamaan dengan masuknya air dari hulu.
Soal kapan musim penghujan berakhir, Sutris mengatakan, diprediksi akan mulai pada akhir Juni.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Chairil Anwar mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Samarinda.
“Pasalnya mereka adalah garda terdepan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Samarinda Endang Liansyah mengatakan, banjir di hulu Mahakam merupakan hal biasa.
Dia memantau limpahan air tersebut telah sampai di Kecamatan Loa Kulu dan Loa Duri, Kutai Kartanegara.
Limpahan air dari hulu Mahakam masih menjadi ancaman banjir di Samarinda.
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa