Waspadalah, Ini Penipuan Modus Baru
Saldo rekening yang dicek tentu saja milik Sutarno sendiri. Setelah mengecek ATM, laki-laki tak dikenal itu meminta nomor rekening Sutarno.
Ketika itu, Sutarno tak menaruh curiga sama sekali dan menyerahkan nomor rekeningnya. Setelah itu, keduanya sempat ngobrol ngalor-ngidul selama satu jam, sebelum akhirnya Sutarno kembali ke tempat tinggalnya di Letjen Sutoyo.
”Tak lama setelah itu, saya cek handphone dan dapat SMS banking. Saldo saya berkurang. Padahal belum lakukan transaksi apa pun,” ujar dia.
SMS banking itu menunjukkan rekening milik Sutarno sudah mentransfer uang sebesar Rp 35.007.250. Sadar telah jadi korban penipuan, Sutarno lantas melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Malang Kota.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Marhaeni menyebut modus penipuan ini tergolong baru.
Karena itu, polisi masih mempelajari kasus ini. ”Laporan baru masuk satreskrim (satuan reserse kriminal),” ujar dia.
Nantinya tim cyber crime Polres Malang Kota akan melakukan pengecekan rekening milik Sutarno. Ini dilakukan untuk mengetahui ke mana uang sebesar Rp 35 juta itu beralih.
”Kami lakukan analisa agar menjadi atensi satuan lain untuk mewujudkan kamtibmas,” pungkasnya. (jaf/c1/muf)
Sutarno menjadi korban penipuan modus baru, uang Rp 35 juta miliknya lenyap.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi
- Pacaran Hingga Buang Anak Dari Hubungan Gelap, Sejoli di Pekanbaru Ditangkap Polisi
- Polisi Buru 4 Pelaku Kasus Penembakan terhadap Pemilik Rental Mobil di Tangerang
- Guru di Cilandak Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pelecehan Siswi SMA
- Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Ini Dia
- Ini Kata Polisi soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang