Waspadalah! Kosmetik Berbahaya Banyak Beredar
jpnn.com - PONTIANAK - Kosmetik palsu serta berbahaya maupun tidak memiliki izin edar dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) beredar di Kota Pontianak dan Kalbar secara umum.
BBPOM menemukan ratusan kosmetik ketika inspeksi mendadak (Sidak) di pasar-pasar tradisional Kota Pontianak. Mereka menemukan 137 item obat maupun kosmetik berbahaya ditemukan selama April lalu. Produk berbahaya itu diperjualbelikan bebas kepada masyarakat.
“Dari 137 item itu, sebanyak 132 di antaranya adalah kosmetik berbahaya. Sedang lima item lainnya jenis obat keras,” kata Cory Panjaitan, Kepala BBPOM di ruang rapatnya, Jumat (13/5).
Rapat menyikapi produk berbahaya ini dihadiri perwakilan Dit Reskrimsus Polda Kalbar, Satpol PP dan Disperindag Kota Pontianak. Rapat koordinasi itu juga membahas tentang sosialisasi para penjual kosmetik maupun obat di pasar tradisioanal.
“Mereka (pedagang) banyak tidak tahu tentang produk yang dijualnya itu berbahaya bagi masyarakat. Makanya saya ingin menyampaikan kepada bapak-bapak, bahwa kami akan mengundang pedagang yang kami temukan menjual kosmetik maupun obat berbahaya ini pada Senin nanti, untuk diberikan sosialisasi,” kata Qory. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal