Waspadalah, Mei Puncak Demam Berdarah

Waspadalah, Mei Puncak Demam Berdarah
Ilustrasi. Foto: Bulungan Post

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara siaga setelah Nunukan untuk kali pertama ditetapkan dengan status KLB demam berdarah. Status itu ditetapkan pada 14-20 Maret.

Dinas Kesehatan Kaltara pun langsung melakukan serangkaian langkah strategis. Salah satunya ialah mengadakan dua ton abate secara mandiri sebagai langkah antisipasi menghadapi puncak musim hujan, Mei mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltara Suryanata mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi Nunukan yang masih dalam KLB DBD.

“Kami mau turun langsung ke Nunukan hari ini (Kemarin,Red) tapi dilaporkan katanya sudah mulai membaik. Dari 51 kasus tinggal enam saja yang dirawat. Tapi terus kami pantau,” jelas Suryanata saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/3).

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Lukas Sarapang mengatakan, DBD sering terjadi seiring meningkatnya curah hujan akhir-akhir ini. “Apalagi prediksi puncak hujan Mei-Juni ini,” tegas Lukas. (ans/fly/jos/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News