Waspadalah, Mojokerto Dihantui Longsor dan Banjir
jpnn.com - MOJOKERTO – Hujan deras dengan intensitas tinggi menjadi ancaman bagi warga Mojokerto Raya. Sebab, banjir yang lebih besar dibandingkan 21 Januari lalu diprediksi akan terjadi.
Saat itu, sebelas desa di dua kecamatan wilayah Kabupaten dan dua kelurahan di wilayah Kota Mojokerto terendam air hingga setinggi 1,5 meter. Tak hanya itu, labilnya kontur tanah di kawasan pegunungan Pacet dan Trawas terhadap retakan hingga mengakibatkan longsor dan banjir.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Juanda Surabaya, curah hujan tinggi akan terus menggelayut di langit Kota dan Kabupaten Mojokerto hingga akhir bulan ini.
Dari hasil pantauan sementara, hujan yang mengguyur di sebagian besar wilayah Mojokerto Raya sejak siang hingga malam kemarin mengakibatkan genangan di sejumlah titik.
Terpantau hingga pukul 20.00, di sepanjang Jalan R.A. Basuni tepatnya di Dusun Sooko, Daleman dan Mengelo Desa/Kecamatan Sooko ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa.
Genangan air juga telah memasuki rumah warga di tiga dusun tersebut. Tanto Suhariyadi, kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto mengakui, ancaman longsor dan banjir bandang itu berdasarkan informasi yang ia terima dari prakiraan cuaca BMKG Juanda Surabaya.
“Intensitas dan curah hujan sejak awal bulan hingga kahir bulan ini diprediksi yang tertinggi untuk musim hujan tahun 2016,” kata Tanto. (far/abi/jos/jpnn)
MOJOKERTO – Hujan deras dengan intensitas tinggi menjadi ancaman bagi warga Mojokerto Raya. Sebab, banjir yang lebih besar dibandingkan 21
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang