Waspadi NII, Warga Diminta Amalkan Al Quran
Kamis, 19 Mei 2011 – 14:15 WIB
JAYAPURA - Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegem meminta masyarakat Papua untuk mewaspadai ajaran dan aktivitas Negara Islam Indonesia (NII). Permintaan itu disampaikan Hasegem saat membuka acara Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Tingkat Provinsi Papua ke XXI tahun 2011 yang berlangsung di LPTQ Kotaraja. Lebih jauh Wagub Hesegem berpesan kepada umat Islam di Papua agar selalu bangga menjadi Umat Islam dengat AlQuran sebagai pedoman hidup. Dia mengajak agar selalu menjadikan AlQuran sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan. Menurutnya, STQ ataupun MTQ yang dilaksanakan setiap tahun bukan hanya ajang untuk bertanding, tetai juga memiliki tujuan khussus dan mulia. "AlQuran tidak hanya dibaca dengan suara indah, tetapi juga isinya harus di hayati, diamalkan dan di laksanakan," himbaunya.
"Saya berpesan kepada semua warga Papua untuk mewaspadai NII ataupun teroris yang mungkin masuk ke Papua. NKRI itu sudah harga mati tidak boleh lagi ada negara lain baik teroris ataupun NII," tegasnya.
Baca Juga:
Dia juga berpesan agar jangan gunakan nama agama baik Islam, Kristen, Hindu ataupun Budha untuk saling beradu kekerasan di tanah Papua, sebab kata dia tidak ada agama di muka bumi ini yang mengajarkan kekerasan, sebaliknya agama selalu mengajarkan cinta kasih dan saling menghormati serta saling mengharagai. "Apalagi di Papua, sejak dulu Papua adalah zona damai yang sangat menjunjung tinggi perdamaian," katanya.
Baca Juga:
JAYAPURA - Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegem meminta masyarakat Papua untuk mewaspadai ajaran dan aktivitas Negara Islam Indonesia (NII). Permintaan
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel