Waste4Change: Ekosistem Tata Kelola Sampah Perlu Dibenahi
Terhitung sejak Januari 2021 Waste4Change resmi hadir di 9 kota dan 1 provinsi, yakni di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, dan Medan.
Perluasan wilayah layanan ini untuk berkontribusi dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab melalui layanan Responsible Waste Management (w4c.id/RWM).
“Kami berharap bisa hadir di banyak wilayah lainnya di seluruh Indonesia demi mendukung visi Indonesia Bersih Sampah 2025," ujar Mohamad Bijaksana Junerosano, Managing Director Waste4Change, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/1).
Layanan Responsible Waste Management sendiri merupakan layanan pengelolaan sampah yang 100 persen holistik, untuk membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA secara signifikan.
Sampah-sampah akan dipilah dan didaur ulang secara optimal sesuai kategorinya, sehingga meminimalisir jumlah sampah residu (sulit didaur ulang) yang dibuang ke TPA dan lingkungan. (jlo/jpnn)
Waste4Change terus berupaya memperluas cakupan layanannya untuk mengatasi TPA yang mulai kelebihan kapasitas.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- 7 Ton Sampah Anorganik per Hari di Bali Dikumpul dan Didaur Ulang
- Ditjen Bina Bangda Dorong Peran Pokja Pengelolaan Sampah di Daerah
- Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Fasilitasi Kolaborasi SIG & Pemkab dalam Pengelolaan Sampah
- Isu Pengelolaan Sampah Bakal Masuk di Visi dan Misi Paslon yang Diusung PDIP di Pilkada