Waswas, Bursa Asia-Eropa Tergelincir
Kamis, 20 November 2008 – 15:39 WIB
GAUNG soal ketidakjelasan nasib dan masa depan the Big Three -salah satu pilar utama perekonomian terbesar di dunia (AS)-- juga terasa di Asia. Itu terlihat dari anjloknya bursa saham Asia cukup tajam, Rabu (19/11). Bursa saham utama di Eropa juga terpukul. Indeks FTSE 100 di London melemah 0,12 persen pada pembukaan perdagangan. Sedangkan indeks DAX di Frankfurt, Jerman, bergerak datar (flat). Dalam perdagangan Selasa (18/11), bursa Rusia kembali di-suspend setelah anjlok 5 persen saat pembukaan. Bursa saham AS (Wall Street) juga ditutup melemah kemarin setelah menguat sehari sebelumnya.
Selain waswas atas dampak kemungkinan kebangkrutan tiga produsen otomotif terbesar di AS, para pelaku pasar juga merespons kian melemahnya ekonomi Eropa. Spanyol, menyusul Jerman dan negara-negara Eurozone, giliran mengalami kontraksi ekonomi 0,2 persen pada triwulan III tahun ini. Itu kontraksi pertama di sana sejak 1993.
Baca Juga:
Suramnya ekonomi dunia memberi tekanan kuat di bursa Asia. Indeks Nikkei Jepang anjlok 0,7 persen, sedangkan Kospi Korsel merosot 1,9 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga melemah 0,7 persen.
Baca Juga:
GAUNG soal ketidakjelasan nasib dan masa depan the Big Three -salah satu pilar utama perekonomian terbesar di dunia (AS)-- juga terasa di Asia. Itu
BERITA TERKAIT
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan