Waswas, Bursa Asia-Eropa Tergelincir

Waswas, Bursa Asia-Eropa Tergelincir
Waswas, Bursa Asia-Eropa Tergelincir
GAUNG soal ketidakjelasan nasib dan masa depan the Big Three -salah satu pilar utama perekonomian terbesar di dunia (AS)-- juga terasa di Asia. Itu terlihat dari anjloknya bursa saham Asia cukup tajam, Rabu (19/11).

Selain waswas atas dampak kemungkinan kebangkrutan tiga produsen otomotif terbesar di AS, para pelaku pasar juga merespons kian melemahnya ekonomi Eropa. Spanyol, menyusul Jerman dan negara-negara Eurozone, giliran mengalami kontraksi ekonomi 0,2 persen pada triwulan III tahun ini. Itu kontraksi pertama di sana sejak 1993.

Suramnya ekonomi dunia memberi tekanan kuat di bursa Asia. Indeks Nikkei Jepang anjlok 0,7 persen, sedangkan Kospi Korsel merosot 1,9 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga melemah 0,7 persen.

Bursa saham utama di Eropa juga terpukul. Indeks FTSE 100 di London melemah 0,12 persen pada pembukaan perdagangan. Sedangkan indeks DAX di Frankfurt, Jerman, bergerak datar (flat). Dalam perdagangan Selasa (18/11), bursa Rusia kembali di-suspend setelah anjlok 5 persen saat pembukaan. Bursa saham AS (Wall Street) juga ditutup melemah kemarin setelah menguat sehari sebelumnya.

GAUNG soal ketidakjelasan nasib dan masa depan the Big Three -salah satu pilar utama perekonomian terbesar di dunia (AS)-- juga terasa di Asia. Itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News