Wawako: Jangan Ada Anggapan Sekolah Ini Favorit, yang Itu Tidak
![Wawako: Jangan Ada Anggapan Sekolah Ini Favorit, yang Itu Tidak](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150926_203447/203447_411476_Siswa_SD_doni_K_dlm.jpg)
jpnn.com - PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengklaim fasilitas pendidikan di kota itu sudah merata. Tidak ada lagi perbedaan antara sekolah di Pontianak Utara maupun Pontianak Timur dengan Pontianak Selatan, Pontianak Tenggara, Pontianak Kota, dan Pontianak Barat.
“Kalau soal fisik dan fasilitas itu sekarang sama,” ungkap Edi Rusdi Kamtono kemarin di Pontianak.
Namun, dia tak memungkiri, masih ada masyarakat yang memilahkan sekolah favorit dan tidak. Warga masih beranggapan sekolah-sekolah favorit menumpuk di wilayah perkotaan seperti Pontianak Selatan, Pontianak Tenggara, dan Pontianak Kota.
Dengan sistem penerimaan siswa online saat ini, dia meyakinkan, pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan, tidak bisa lagi mengarahkan ke sekolah mana siswa mendaftar. “Siswa dipersilakan memilih sekolah. Pada pendaftaran tidak ada batasan nilai. Seleksi nilai akan dengan sendirinya berjalan pada sistem tersebut,” ungkapnya.
Edi mencontohkan, ketika masyarakat sudah mengopinikan suatu sekolah favorit, maka akan banyak siswa yang nilainya tinggi mendaftar ke sekolah tersebut. Akibatnya, mereka yang nilainya rendah akan tersisih dengan sendirinya.
Dia mengimbau warga untuk tidak lagi beropini ada sekolah favorit dan tidak. “Sekarang semuanya merata. Fasilitasnya relatif rata, gurunya pun sama-sama berkualitas. Mereka sudah bersertifikasi,” tuturnya. (hen/sam/jpnn)
PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengklaim fasilitas pendidikan di kota itu sudah merata. Tidak ada lagi perbedaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Pastikan TPG Langsung Ditransfer ke Rekening Guru
- Lulus Sidang Promosi, Endang Tirtana Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
- 145 Sekolah Belum Finalisasi PDSS, Ribuan Siswa Terancam Gagal SNBP
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Cermati Syarat & Mekanisme Pendaftarannya
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru