Wawako Sasaran Kekesalan Peserta CPNS
Senin, 21 Desember 2009 – 08:15 WIB
PADANG -- Maksudnya untuk melakukan peninjauan proses ujian seleksi calon pegawai negeri (CPNS), namun malah menjadi sasaran kejengkelan peserta ujian. Hal itu yang dialami Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi saat melakukan peninjauan di salah stau lokasi ujian, di SMP 30 Padang. Sejumlah peserta ujian mengeluhkan soal yang diterimanya, yang menurut mereka materi soalnya tidak sesuai dengan bidang kerja yang dilamar. Keluhan Sofia disambut berantai rekan-rekannya yang lain. Kondisi semakin tak terkendali, ketika beberapa peserta berebutan mengeluh kepada Wawako Mahyeldi, yang melakukan pemantauan pelaksanaan tes ke sekolah tersebut. Devi, 25 salah seorang peserta bahkan meneteskan airmata karena tak mengerti satu pun dari 40 soal yang disuguhkan kepadanya. “Kenapa tak ada ilmu tentang keperawatan di sini, panitia tidak fair kalau begini, bisa-bisa tak ada perawat yang lulus," katanya sambil menyeka air mata.
Adu mulut peserta dengan panitia dan rombongan Wawako sempat terjadi. Bahkan ada peserta yang menangis. Tak ingin suasana gaduh berlanjut, rombongan Wawako cepat meninggalkan ruangan ujian.
Baca Juga:
Mulanya, seorang peserta ujian mengeluh. “Ini tes untuk tenaga bidan, kenapa diberikan kepada kami. Mana bisa kami menjawabnya,” ungkap salah seorang peserta, Sofia di SMP 30 Padang, kepada panitia. Dia mengatakan pelajaran untuk tenaga bidan dan tenaga perawat itu berbeda. Jika perawat masih belajar dasar-dasar kesehatan, sedangkan bidan sudah mulai mendalami beberapa bidang kesehatan. “Kalau seperti ini tak akan ada perawat yang lulus,” tuturnya.
Baca Juga:
PADANG -- Maksudnya untuk melakukan peninjauan proses ujian seleksi calon pegawai negeri (CPNS), namun malah menjadi sasaran kejengkelan peserta
BERITA TERKAIT
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok