Wawali Salurkan Bantuan, Wali Kota Doakan Korban
Senin, 05 Desember 2011 – 03:03 WIB
![Wawali Salurkan Bantuan, Wali Kota Doakan Korban](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20111205_022641/022641_621088_tembok_longsor_makassar.jpg)
KORBAN TEWAS. Seorang ayah menggendong jasad putranya yang masih balita. Korban tewas akibat tembok pembatas rubuh milik perumahan mewah di Makassar, 8 orang. Beberapa warga masih kritis di rumah sakit. Foto: Idham Ama/Fajar/JPNN
MAKASSAR- Wakil Walikota Makassar, Supomo Guntur, turun langsung memantau korban yang mayoritas merupakan warga pendatang dan berasal dari Kabupaten Jeneponto. Mereka berprofesi mulai dari pengayuh becak, penjual koran, dan lainnya. Mereka yang tidak menjadi korban tembok roboh tersebut kini dievakuasi ke kantor kelurahan. Sementara itu, Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, saat kejadian masih berada di Kabupaten Sengkang, langsung menggelar doa bersama bagi seluruh korban. Doa bersama dilakukan dengan seratusan mahasiswa Yayasan Pendidikan Puangrimaggalatung Sengkang. Ilham berharap korban yang meninggal mendapat tempat yang layak di sisi Allah dan meminta seluruh keluarga korban yan ditinggalkan agar diberi ketabahan.
Menurut, Supomo, pemicu robohnya tembok masih didalami instansi terkait. Pihaknya hanya sebatas menyalurkan bantuan berupa pengobatan, makanan, dan lainnya. "Relokasi belum kami pikirkan. Sekarang kita fokus untuk membantu ini. Seluruh biaya rumah sakit untuk korban ini pemerintah yang tanggung," tandasnya.
Baca Juga:
Sambil menelepon seseorang, Supomo, juga menginstruksikan agar seluruh permintaan biaya-biaya perawatan terhadap korban tidak dilakukan. "Jangan lagi ada yang minta-minta biaya dulu. Obati dulu mereka. Juga, kalau bisa ada satu tim dokter yang bertugas hingga besok (hari ini)," tandasnya.
Baca Juga:
MAKASSAR- Wakil Walikota Makassar, Supomo Guntur, turun langsung memantau korban yang mayoritas merupakan warga pendatang dan berasal dari Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Eks Sekretaris Dinkes Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh
- Jadi Tersangka, Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Ditahan