Wawali Salurkan Bantuan, Wali Kota Doakan Korban
Senin, 05 Desember 2011 – 03:03 WIB

KORBAN TEWAS. Seorang ayah menggendong jasad putranya yang masih balita. Korban tewas akibat tembok pembatas rubuh milik perumahan mewah di Makassar, 8 orang. Beberapa warga masih kritis di rumah sakit. Foto: Idham Ama/Fajar/JPNN
"Atas nama pemerintah kota Makassar, kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Kami akan melakukan langkah-langkah taktis untuk meminimalisir jumlah korban sekaligus kerugian yang ditimbulkan," ujar Ilham.
"Juga, kami perintahkan kepada seluruh instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana untuk bersiaga di lokasi-lokasi rawan," ungkapnya, melalui telepon selulernya. "Camat dan lurah harus memonitor wilayah masing-masing selama 24 jam dan mengikuti perkembangan setiap saat. Mereka Harus tahu peristiwa yang terjadi dilapangan, dan melaporkan setiap perkembangan," sambung Ilham. (fajar)
MAKASSAR- Wakil Walikota Makassar, Supomo Guntur, turun langsung memantau korban yang mayoritas merupakan warga pendatang dan berasal dari Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas