Wawancara Khusus ABC Dengan Dua Pilot Perempuan Pertama Asal Papua

Setelah lulus dari Selandia Baru pada awal Januari 2018, mereka memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Penerbangan Ganesha, Jakarta.
Di sini, mereka mendapatkan sertifikasi Indonesian DGCA Pilot License.
Dua sahabat alumni SMAN 1 Jayapura ini kemudian mengikuti tes untuk menjadi pilot maskapai terbesar di Indonesia, Garuda Indonesia.
Pada bulan Juni 2019, kerja keras dan perjuangan mereka akhirnya terbayarkan, mimpinya untuk menjadi pilot Garuda Indonesia, terpenuhi.
Vanda diterima bertugas di Garuda Indonesia, sementara Martha Itaar menurut rencana akan ditempatkan di Citilink

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan rasa bangganya dapat merekrut putri Papua terbaik.
Pencapaian ini membuktikan bahwa siapa pun termasuk perempuan Papua bisa menjadi pilot asalkan berprestasi dan mampu.
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun