Wawancara sambil Diawasi 10 Orang Bersenjata
Selasa, 22 September 2009 – 06:44 WIB
Moro Islamic Liberation Front (MILF) sekarang ini masih menjadi organisasi paling "memusingkan" pemerintah Filipina. Mempunyai tak kurang dari 125 ribu tentara serta punya akademi militer sendiri (yang juga sering dipakai oleh kelompok Islam militan Indonesia), banyak daerah di Mindanao Selatan yang masih dalam penguasaannya. Wartawan Jawa Pos Kardono Setyorakhmadi menyusup ke salah satu kamp MILF dengan segenap liku-likunya. Dua penjaga berada di halaman rumah dan delapan lainnya bersiaga di samping kanan, kiri, serta depan luar rumah tersebut. Di sepanjang jalan selebar 3 meter di depan rumah di bagian utara Cotabato City tersebut, masih banyak anggota MILF lainnya. Mereka juga tinggal di rumah itu. Kata penunjuk jalan saya, rumah tersebut juga mempunyai jalan keluar tersembunyi.
SAYA tak pernah membayangkan harus melalui rute sesulit ini untuk bertemu dan berwawancara dengan Mustafa Aid Kabalu, orang nomor tiga MILF yang sekaligus juru bicara kelompok itu, di Cotabato City. Berjalan memasuki hutan yang penuh jebakan dan sniper selama enam jam, disambung dengan penyeberangan kawasan rawa-rawa menggunakan pump boat selama empat jam.
Baca Juga:
Wawancara saya kali ini juga dilakukan dengan penjagaan paling ketat di antara yang pernah saya alami. Betapa tidak, ketika saya mewawancarai dia, sedikitnya ada 10 orang bersenjata yang mengawasi wawancara tersebut.
Baca Juga:
Moro Islamic Liberation Front (MILF) sekarang ini masih menjadi organisasi paling "memusingkan" pemerintah Filipina. Mempunyai tak kurang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408