Wayan Koster Mengaku tak Ditanya Soal Saham Garuda
jpnn.com - JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, I Wayan Koster mengaku tidak ditanya soal penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang pembelian saham PT Garuda yang melibatkan mantan Bendahara Umum PD, Muhammad Nazaruddin.
Padahal ia diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kaitannya kasus itu. "Enggak ditanya (soal pembelian saham PT Garuda)," kata Koster di KPK, Jakarta, Jumat (6/12).
Selain itu, ia mengaku tidak ditanya perihal proyek-proyek yang digarap Nazaruddin. Sebab, sebelumnya politisi Demokrat, Mirwan Amir yang diperiksa dalam kasus dugaan TPPU saham PT Garuda mengatakan dicecar penyidik soal proyek Nazaruddin. "Enggak ditanya," kata Koster.
Anggota Komisi X DPR ini menyatakan, dirinya ditanya penyidik KPK soal perkenalannya dengan Nazaruddin. "Ditanya kenal enggak sama pak Nazaruddin, saya bilang kenal," ujar Koster.
Selain itu, ia juga ditanya soal pembahasan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). "Ditanya pembahasan APBN. Hanya pembahasan saja," kata Koster.
Seperti diketahui, Nazaruddin diduga melakukan pencucian uang karena membeli saham PT Garuda Indonesia dengan menggunakan uang hasil tindak pidana korupsi terkait pemenangan PT Duta Graha Indah (DGI) sebagai pelaksana proyek Wisma Atlet SEA Games 2011. Nazaruddin sebelumnya didakwa menerima suap terkait pemenangan PT DGI berupa cek senilai Rp 4,6 miliar.
Indikasi tindak pidana pencucian uang oleh Nazaruddin ini terungkap dalam persidangan kasus dugaan suap wisma atlet. Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis saat bersaksi dalam persidangan Nazaruddin mengungkapkan kalau Permai Grup (perusahaan Nazaruddin) memborong saham PT Garuda Indonesia senilai total Rp 300,8 miliar pada 2010. Pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia itu dilakukan oleh lima perusahaan yang merupakan anak perusahaan Permai Grup. (gil/jpnn)
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, I Wayan Koster mengaku tidak ditanya soal penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang pembelian saham
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024