Wayan Sudirta Apresiasi Kinerja Jaksa Agung Beserta Catatan Evaluatifnya
Sudirta menunjuk penyerapan anggaran yang optimal (96,36 persen) dan akuntabilitas keuangan Kejaksaan yang terus menerus mencapai predikat WTP.
Selain itu, hal yang juga penting adalah kemampuan realisasi PNBP yang melampaui target (mencapai Rp 2,7 triliun dari target RP 662 miliar).
Kejaksaan di tahun 2022 telah membantu penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 6 triliun, pemulihan kerugian negara Rp 3 triliun.
“’Ini capaian yang terkait dengan asset recovery yang sangat penting dalam penegakan hukum,” ujar Sudirta.
Terobosan responsif dan sensitivitas Kejaksaan di tahun 2022, menurut Sudirta cukup tinggi.
"Kejaksaan secara responsif membentuk Satgas Mafia Tanah (yang mencapai 41 laporan atau aduan masyarakat yang terverifikasi),” ujar Sudirta.
Selain itu, Kejaksaan juga telah membentuk Satgas Pengamanan Investasi yang berupaya untuk membantuk percepatan pembangunan ekonomi.
Sejumlah kasus yang mendapat sorotan dan perhatian masyarakat, terlihat responsivitas Kejaksaan yang tinggi. Di antaranya dalam penanganan mafia tanah, mafia minyak goreng, mafia bahan pokok, dan beberapa kasus yang menyangkut perekonomian dan keuangan masyarakat (seperti kasus Jiwasraya dan investasi bodong).
Anggota Komisi III DPR RI Wayan Sudirta memberikan apresiasi positif terhadap kinerja Kejaksaan Agung RI sepanjang tahun 2022 beserta cacatan evaluatifnya.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?