Wayang Ajen di Festival Pasar Terapung Bikin Wisatawan Kesengsem
jpnn.com - BANJARMASIN - Layar lebar dengan foto wajah Menteri Pariwisata Arief Yahya dan branding nasional Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Pesona Indonesia menjadi pembuka pentas, Sabtu (17/9) malam.
Di hadapan ribuan pengujung Festival Pasar Terapung, Banjarmasin di Sungai Martapura, Wayang Ajen kontemporer itu memukau pengunjung wisatawan nusantara maupun mancanegara yang hadir.
Wayang ini tampil beda dan unik. Orang menyebut Wayang Gaul yang didesain oleh Wawan Gunawan alias Wawan Ajen yang memaknai wayang secara modern dan mengangkat isu-isu hangat di masyarakat.
Bukan lagi cerita Bharatayudha, Ramayana, dan sebangsanya yang bernuansa India itu. Tetapi menggunakan tema-tema populer.
Soal pariwisata, soal edukasi sapta pesona, isu-isu modern yang menempatkan wayang sebagai media bersosialisasi.
Mulai dari penangkapan KPK dan Koruptor, peredaran narkoba di kalangan artis, penyelundupan narkoba dengan modus yang beragam.
Bahkan isu media yang saat ini gencar memberitakan pimpinan padepokan yang menggunakan narkoba dengan beberapa artis.
”Kami ingin semua pesan sampai, karena dengan lakon yang lucu dan menarik, akan lebih mudah terserap ke masyarakat, jadi bukan hanya sekadar pentas, inilah esensinya peran dan fungsi pertunjukan wayang sebagai tontonan dan tuntunan, pesan moral inilah yang paling penting,” ujar Wawan yang malam itu menggunakan baju tradisional hitam-hitam.
BANJARMASIN - Layar lebar dengan foto wajah Menteri Pariwisata Arief Yahya dan branding nasional Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Pesona Indonesia
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi