Wayang Jazz Baruwani, Inovasi SBI & Seniman Cilacap dalam Pemberdayaan Masyarakat
jpnn.com, CILACAP - PT Semen Indonesia (SIG) terus berinovasi menciptakan terobosan, salah satunya di program pemberdayaan masyarakat.
Melalui anak usahanya, yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, SIG mendorong pengembangan Wayang Jazz Baruwani, yang kini menjadi ikon seni ‘kreasi baru’ di masyarakat Kabupaten Cilacap.
Wayang Jazz Baruwani didirikan oleh seniman kenamaan asal Cilacap, Daryono Yunani. Berbeda dari wayang pada umumnya, Wayang Jazz Baruwani memanfaatkan sampah sebagai media pembuatannya.
Kebaruan juga tersaji dengan penggunaan musik pengiring bergenre jazz yang dipadukan dengan musik etnik. Durasi pertunjukan juga lebih ringkas, yakni 30-90 menit.
Baruwani merupakan program pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat (komunitas) yang dirintis sejak 2019.
Program yang menerapkan prinsip ekonomi sirkular ini mengajak masyarakat memilah sampah dari rumah dan mengolahnya menjadi barang bernilai ekonomi.
Daryono menjelaskan pembentukan Wayang Jazz Baruwani bermula dari diskusi Kelompok Sanggar Bambu yang dia pimpin bekerja sama dengan SBI Pabrik Cilacap.
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui unsur seni budaya lokal, misalnya wayang 'runtah' (bahasa Cilacap berarti sampah).
Berbeda dari wayang pada umumnya, Wayang Jazz Baruwani memanfaatkan sampah sebagai media pembuatannya.
- Akui Belum Move On dari Mantan Istrinya, Ardhito Pramono: Gue Tetap Bisa Berkarya
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024