Wayang Orang Bharata, Bertahan dengan Gaji Minim di Pusat Kota Jakarta

Sekali Tampil, Bayaran Tertinggi Pemain Rp 35 Ribu

Wayang Orang Bharata, Bertahan dengan Gaji Minim di Pusat Kota Jakarta
Wayang Orang Bharata, Bertahan dengan Gaji Minim di Pusat Kota Jakarta

Begitu masuk, pengunjung langsung disambut dengan panggung megah yang berukuran sekitar 8 x 8 meter. Semakin malam, gedung Bharata itu semakin dibanjiri penggemar. Berdasar pantauan Jawa Pos, pertunjukan yang digelar Sabtu itu (21/5) dipenuhi pengunjung. Semua kursi yang disediakan terisi. Tiket yang dibagi dalam tiga kelas: VIP, kelas I, dan balkon ludes terjual. "Kami punya 245 tempat duduk," ujar Muhammad Yunus, staf Humas Paguyuban Wayang Orang Bharata.

Harga jual tiket pertunjukan wayang orang itu bisa dibilang terjangkau. Kelas VIP dipatok Rp 60 ribu, kelas I Rp 40 ribu, sedangkan balkon yang tempatnya di lantai dua dihargai Rp 30 ribu.

Memang, kelompok wayang orang Bharata merupakan salah satu kelompok seni ternama di Jakarta. Berdiri pada 5 Juli 1972, kelompok ini bermarkas di sebuah bangunan bekas gedung bioskop tua di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Bangunan berlantai dua itu hanya beberapa meter dari Terminal Pasar Senen. Tepatnya di Jalan Kalilio No 15.

Paguyuban Wayang Orang Bharata begitu terkenal lantaran mereka masih rutin menggelar pertunjukan seminggu sekali, sampai sekarang. Yakni, pada Sabtu malam alias malam Minggu. "Pada setiap pertunjukan penontonnya pasti penuh. Kami sering kehabisan tiket," kata Yunus.

Ketika banyak kelompok kesenian wayang orang bertumbangan karena tergerus zaman, di Jakarta ternyata masih ada yang eksis. Namanya Paguyuban Wayang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News