WBA vs Manchester City: Sejarah tak Menguntungkan

jpnn.com - WEST BROMWICH - Manuel Pellegrini diambang menyamai rekor kemenangan beruntun sembilan kali yang pernah dicatat Manchester City bersama Roberto Mancini. Tapi The Citizens patut waspada saat menyambangi markas West Bromwich Albion, Jumat (26/12). Pasalnya, mereka punya sejarah kurang bagus saat menjalani Boxing Day. Mampukah taktik darurat false nine kembali mengatasi lawan?

Ya, bertandang ke The Hawthorns, Man. City bertekad meneruskan tren positifnya dan mengejar kemenangan kesembilan beruntun di berbagai kompetisi. Catatan hebat itu pernah ditorehkan pelatih sebelum Pellegrini, Roberto Mancini, pada tiga musim lalu. Faktanya, di akhir musim tersebut, mereka keluar sebagai kampiun EPL 2011/12.

Nah, The Engineer -julukan Pellegrini- dan anak asuhnya sudah pasti melihat histori tersebut. Kalau hasil itu mampu diulangi, motivasi mengkudeta Chelsea di puncak klasemen akan semakin tinggi. Dan satu lagi yang mesti diingat tim tamu adalah, mereka memenangkan dua pertemuan kontra West Bromwich dalam usahanya memenangkan titel EPL musim lalu.

Akan tetapi, krisis cedera pada tiga penyerang utama masih melanda mereka. Stevan Jovetic, Sergio Aguero dan Edin Dzeko diprediksi belum bisa sumbang tenaga dalam kunjungan ke The Hawthorns. Kondisi ini pula yang menyebabkan ada kemungkinan Sang Insinyur memainkan kembali taktik darurat ‘striker semu’ di lini depannya.

Hal serupa dengan menempatkan James Milner sebagai false nine, sukses melumat Crystal Palace 3-0 akhir pekan lalu. Namun harus diingat kalau rapor Tim Manchester Biru selama Boxing Day hanya rata-rata (meraih 9 kemenangan, 3 kali seri dan menelan 8 kekalahan). Untungnya, kapten tim, Vincent Kompany kabarnya telah pulih dan siap kembali dimainkan.

Tapi apakah West Bromwich besutan Alan Irvine bakal berdiam diri? The Baggies sendiri sedang berusaha menjauhi zona degradasi. Cuma dapat empat poin (menang dan seri sekali + 5 kekalahan) dari tujuh laga terakhirnya di EPL. Problem kurang produktifnya lini depan yang telah teratasi pada dua pertandingan belakangan harus dipertahankan, jika tidak ingin jadi korban ke-9 Man. City? (sbn/indopos/jpnn)