WC Jadi Ruang Kepsek
jpnn.com - KARANGBAHAGIA – Siapa sangka kalau Kepala Sekolah SDN Karangsatu 03, Kabupaten Bekasi, selama ini berkantor di ruangan WC. Ruangan 1,5 x 1,5 meter persegi itu terpaksa disulap menjadi kantor lantaran keterbatasan ruang di sekolah ini.
Guru Olahraga, Jumat mengungkapkan, di SDN Karangsatu 03 ada 157 siswa. Di sekolah ini hanya ada tiga ruangan kelas belajar, satu ruang guru yang berukuran 1,5 x 3 meter dan sebuah WC.
Ruangan yang ada juga kondisi sudah buruk. Kata Jumat, di sejumlah kelas terjadi kebocoran. Sehingga, ketika diguyur hujan, siswa terpaksa mengatur posisi duduknya agar tidak terkena bocoran air dari atap.
Jumat juga mengungkapkan, proses belajar mengajar dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang.’
’Proses belajar mengajar tetap kita lanjutkan apabila hujan tidak terlalu besar, tetapi tempat duduk harus berdempet-dempetan agar tidak terkena air hujan. Untuk jam belajar, kelas I sampai III dari jam 07.00 sampai 09.30. Sementara kelas IV sampai VI, dimulai jam 09.30 sampai jam 12.00,” jelasnya.
Kepala Sekolah SDN Karangsatu 03, Idham Holid mengungkapkan, dirinya sengaja menyulap WC menjadi kantor karena ruangan kelas yang hanya berukuran 1,5 x 3 meter dirasa terlalu sempit.
’’Tahun 2011 saya menjadi kepala sekolah. Pertengahan tahun itu saya berinisiatif menyekat WC yang lumayan besar sebagai ruangan saya,” katanya.
Dia mengaku sudah meminta izin pada guru-guru dan komite sekolah. ’’Kalau ditanya nyaman atau tidak berada di WC, mau tidak mau saya buat senyaman mungkin,” tuturnya.
KARANGBAHAGIA – Siapa sangka kalau Kepala Sekolah SDN Karangsatu 03, Kabupaten Bekasi, selama ini berkantor di ruangan WC. Ruangan 1,5 x 1,5
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS