WC Umum Disulap Jadi TPS

jpnn.com - CIHIDEUNG –  Karena tidak memiliki lahan kosong untuk dijadikan tempat pemungutan suara (TPS), sebanyak 370 warga  di Jalan Jiwa Besar RT 05 RW 07 Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung menyulap WC umum menjadi tempat pencoblosan.

Ketua TPS  23 Kusnadi mengatakan terpaksa menyulap WC menjadi TPS karena tidak ada lahan yang kosong di daerahnya. “Karena di sini sudah tidak ada lahan untuk membuat TPS, jadi dengan sungguh terpaksa memanfaatkan WC,” ujarnya saat ditemui Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) di sela waktu menunggu pemilih datang ke TPS kemarin (9/7).

Pembuatan TPS dari WC ini, kata dia, tidak bermaksud untuk mengurang rasa hormat kepada pasangan capres - cawapres  yang nantinya akan memimpin negeri ini.  

“Warga di sini sepakat memanfaatkan WC umum jadi TPS, sebab memang tidak ada lahan yang mumpuni dan strategis untuk dijadikan tempat pencoblosan,” tuturnya.

Menurutnya, agar tidak terlihat kumuh dan bau TPS tersebut dihiasi dengan kain pengantin supaya terlihat lebih nyaman dan enak dipandang. “Ini klosetnya ditutup dan kemudian bawahnya dikasih karpet,” ujarnya.

Kusnadi menjamin meski pencoblosan dilaksanakan di dalam WC akan tetapi dirinya memastikan tidak ada ganguan dalam pemilihan presiden  tersebut. “Gak ada aroma bau kami pastikan dan semua berjalan aman serta lancar,” ungkapnya.

Salah seorang warga Sandi Hitra Deni (20) mengungkapkan, dirinya tidak terganggu meski memilih harus di WC.  “Gak tergangu, justru ini kreatif,” ujarnya.

Sama halnya dikatakan Karsiti (47) dirinya merasa nyaman meski harus memilih di WC yang sehari-hari digunakannya untuk mencuci tersebut. “Nyaman-nyaman saja,” tandasnya. (obi)