Webber Isyaratkan Pensiun

LONDON - Terus-terusan diperlakukan sebagai anak tiri rupanya membuat pembalap Red Bull Racing Mark Webber jengah. Pembalap asal Australia itupun mengisyaratkan bakal menjadikan musim ini sebagai tahun terakhirnya berjibaku di balapan jet darat. Sinyal pension tersebut diutarakan setelah dirinya merasa bosan karena Red Bull terus-terusan menganak emaskan rekan setimnya Sebastian Vettel.

jpnn.com - “Dia tidak bahagia bekerjasama dengan Vettel. Keduanya sulit untuk berkomunikasi dengan hangat sejak ada permasalahan di seri Malaysia lalu. Ini merupakan waktu bagi Webber untuk mengakhiri karirnya selama 14 tahun di F1,” demikian tulis Daily Star seperti dilansir Crash Selasa (7/5).

Kabarnya, Webber sudah dielus-elus untuk pindah ke Porsche. Namun, Webber belum juga memutuskan masa depannya karena masih menghormati kontrak yang ditekennya bersama Red Bull.

“Jika saya membalap dengan bagus, maka performa saya juga akan bagus. Kemudian saya akan membuat keputusan tentang masa depan saya,” ujar Webber.

Konflik internal Red Bull memang terus meruncing. Itu bermula setelah Vettel enggan menuruti team order yang diminta Red Bull di F1 seri Malaysia. Saat itu, Vettel dengan cueknya terus membalap dan akhirnya bisa melaju ke podium juara.

Setelah itu, hubungan keduanya kian renggang. Webber bahkan terang-terangan membantah jika dirinya dianggap memiliki hubungan yang harmonis dengan Vettel. Menurutnya, pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya mesra dengan Vettel adalah kebohongan besar.

“Terus terang, ini merupakan topic yang berbeda dengan berbagai alasan apapun. Namun, saya tidak melihat ada alasan untuk membuat keputusan tentang masa depan saya saat ini,” tegas Webber. (jos/jpnn)