Webber Kejar Kampiun Ketiga di Monaco
jpnn.com - “Ini merupakan sirkuit yang sangat bagus untuk saya. Ketika saya masih membalap di F3000, saya juga menang di tempat ini. Saya juga mampu dua kali juara di Monaco,” terang Webber seperti dilansir Planet F1.
Menurut pembalap asal Australia tersebut, dirinya merasa sangat nyaman ketika berlaga di Monaco. Perasaan nyaman itulah yang membuatnya sangat enjoy ketika menggeber mobil yang dikendarainya.
“Saya merasa sangat nyaman dengan lintasannya. Saya juga tidak tahu kenapa saya bisa merasa sangat nyaman ketika berlaga di Monaco,” tambah Webber.
Webber memang sangat termotivasi untuk membidik gelar di Monaco. Jika mampu mewujudkan ambisinya tersebut, namanya tentu bakal tetap harum. Maklum, Webber memang tengah mengalami periode sulit.
Posisinya rawan tergusur. Para petinggi Red Bull berulang kali mengatakan bahwa mereka tertarik mendatangkan pembalap muda Toro Rosso. Selain itu, hubungannya dengan reka setimnya Sebastian Vettel juga tidak harmonis.
Berbagai keadaan negative itulah yang memaksanya harus segera menunjukkan kapasitasnya. Beruntung, dia memiliki tuah hebat ketika bertanding di Monaco. Artinya, inilah momen yang tepat bagi Webber untuk member bukti.
“Tapi, ini akan menjadi venue yang sangat menantang,” tegas Webber. (jos/jpnn)
MONACO - Pembalap Red Bull Mark Webber memiliki pengalaman bagus ketika berlaga di sirkuit Monaco. Pria berusia 36 tahun tersebut sukses menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia