Webber Lanjutkan Tradisi

BARCELONA - Sejak 2001, pembalap yang memulai Grand Prix Spanyol dari pole position, selalu berlanjut meraih kemenangan. Minggu (9/5) kemarin, Mark Webber melanjutkan "tradisi" tersebut untuk lomba kesepuluh berturut-turut. Bintang Red Bull-Renault tersebut mengawali grand prix dari posisi terdepan, lalu terus bertahan di depan sampai putaran ke-66 dan tampil sebagai juara.

Meski harus memaksakan mobil RB6 hingga batas kemampuan, Webber praktis tak punya penantang sepanjang lomba di Sirkuit Barcelona tersebut. Para pesaing terdekatnya justru mengalami masalah di putaran-putaran terakhir lomba. Semestinya, penantang utama itu adalah rekan setim sendiri, Sebastian Vettel. Start kedua, Vettel mampu mengimbangi Webber di awal lomba. Sayang, saat ronde pit stop untuk mengganti ban, Vettel justru disalip oleh bintang McLaren-Mercedes, Lewis Hamilton.

Bukan hanya itu, mendekati akhir lomba, Vettel mengalami masalah rem. Alhasil, dia pun harus melakukan pit stop ekstra untuk mengganti ban, lalu menjalani putaran-putaran akhir secara hati-hati. Berkali-kali para personel Red Bull mengingatkannya lewat radio untuk menjaga kecepatan. Pembalap 22 tahun itu pun menunjukkan kemampuan istimewa, memainkan girboks untuk mengurangi kecepatan menjelang setiap tikungan.

Dengan masalah Vettel, semestinya Hamilton-lah yang finish di urutan kedua. Bahkan, Hamilton layak disebut sebagai driver of the day, karena tampil luar biasa fokus dan cepat sejak awal lomba. Catatan fastest lap pun dipegang oleh pembalap Inggris tersebut. Tapi, nasib Hamilton justru lebih apes lagi. Hanya satu setengah putaran tersisa, ban depan sebelah kirinya pecah. Dia pun melebar dan menabrak dinding ban pengaman.