Webber Lanjutkan Tradisi

Celaka Hamilton itu membuat puluhan ribu penonton bersorak. Sebab, pembalap idola mereka, Fernando Alonso (Ferrari), sukses naik ke urutan kedua. Vettel juga ikut naik peringkat, naik podium meski berhati-hati di akhir lomba. Setelah mendominasi kualifikasi, Red Bull memang gagal meraih hasil sempurna. Tapi paling tidak mereka berhasil menempatkan dua pembalapnya di atas podium.

Sementara, Michael "Schumi" Schumacher, pembalap berusia 41 tahun Mercedes GP, kemarin juga meraih hasil terbaiknya musim ini. Dia finish keempat, setelah bekerja keras selama puluhan lap membendung tekanan Jenson Button (McLaren-Mercedes).

Setelah lomba, Button masih bertahan di puncak klasemen pembalap. Tapi kini hanya tiga poin (70-67) di atas Fernando Alonso. Andai Hamilton kemarin finish kedua, maka McLaren-Mercedes semestinya berada di urutan 1-2 klasemen pembalap. McLaren-Mercedes juga masih berada di puncak klasemen konstruktor, namun hanya tiga poin di atas Ferrari (119-116), serta enam poin di atas Red Bull (113 poin).

Kejuaraan dunia 2010 ini sepertinya bakal berlangsung superseru. Karena itu, meski memiliki mobil terbaik di awal tahun, Mark Webber tak mau terlalu menjagokan dulu Red Bull. Dia mengingatkan, timnya masih memiliki masalah ketahanan, seperti yang dialami Vettel. "Ini masih sangat dini. Kami juga masih harus melihat bagaimana performa mobil-mobil lain di sirkuit-sirkuit lain. Kita masih harus menunggu lima sampai enam bulan lagi untuk melihat seperti apa peta kekuatan yang sebenarnya," kata Webber.