Webinar Internasional Penyaluran Bansos Selama Pandemi: Belajar dari Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P Batubara diwakili Staf Ahli Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Andi Dulung menjadi pembicara dalam Webinar Internasional yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN), Senin (19/10).
Forum tersebut menggandeng Bill and Melinda Gates Foundation, World Bank, serta MicroSave Consulting Indonesia, dengan topik Delivering Social Assistance During The Pandemic: Lesson From Indonesia, melalui Zoom Cloud Meeting dan Youtube Channel milik Microsave.
Dalam forum itu dijelaskan bahwa sejak 2018 hingga saat ini, kemiskinan di Indonesia mencapai angka satu digit mencapai 9,22 persen (September 2019). Kondisi itu searah dengan target nasional untuk mengurangi kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024.
Di sisi lain, dampak Covid-19 signifikan bagi masyarakat miskin dan rentan, baik dari aspek kesehatan, sosial serta ekonomi sehingga krisis bisa dilihat dari menurunnya aktivitas ekonomi dan pendapatan masyarakat dan meningkatkan angka kemiskinan menjadi 9,78 persen.
Pemerintah Indonesia pun berupaya menekan peningkatan angka kemiskinan dan pemulihan ekonomi nasional sebagai dampak dari Covid-19, dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 695,2 triliun dan pada 2021 Rp 356,5 triliun pada 2020.
Anggaran tersebut dipergunakan untuk penanganan kesehatan, perluasan bantuan sosial (bansos) untuk perlindungan masyarakat miskin, rentan, terdampak, dukungan UMKM, serta kegiatan strategis sektoral Kementerian/ lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) lainnya.
Stimulus fiskal dengan perluasan bansos, seperti bantuan tunai bersyarat (PKH), program sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk meredam dampak krisis dan mencegah masyarakat miskin dan rentan jatuh ke kemiskinan lebih dalam.
Andi Dulung dalam forum itu menyampaikan upaya pemerintah Indonesia untuk memitigasi dampak sosial dan ekonomi selama pandemi Covid- 19.
Webinar ini menggandeng Bill and Melinda Gates Foundation, World Bank, serta MicroSave Consulting Indonesia.
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional