Webinar Literasi Digital: Berbahasa yang Benar dan Beretika

jpnn.com, YOGYAKARTA - Kemenkominfo terus menggenjot pelaksanaan pelatihan literasi digital nasional dengan menggelar webinar secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat agar lebih siap dan cakap menghadapi perubahan dan tantangan era digital tersebut, antara lain dilaksanakan di Kota Yogyakarta, Senin (20/9). Webinar ini mengusung tema ”Berbahasa yang Benar dan Beretika di Ruang Digital”.
Pegiat literasi digital nasional Dr Riant Nugroho mengatakan berbuat baik pada kehidupan manusia di ranah digital – melalui pesan yang disampaikan secara tekstual, visual maupun audio visual dengan bahasa yang baik dan benar – akan berpengaruh pada kehidupan bersama dari suatu kelompok manusia.
”Bahasa yang baik akan muncul dari niat baik penuturnya atau kebaikan dalam hal cara dan tujuan. Sedangkan bahasa yang benar, artinya sesuai dengan tata bahasa maupun kaidah berbahasa, sebagaimana diatur dalam EYD (Ejaan yang Disempurnakan),” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahasa di ranah digital sejatinya merupakan campuran dari enam bahasa: yakni bahasa Indonesia EYD, bahasa media massa, media sosial, komunitas digital, emojional, dan bahasa mesin.
”Yang pasti, bahasa digital tidak sama lagi dengan bahasa Indonesia EYD,” jelasnya.
Menurut Riant, ada beberapa ciri bahasa di ranah digital yang benar dan baik di Indonesia pada konteks pendidikan, yang melebihi etika.
Dianggap baik, jika hal itu membuat peserta didik mencintai ilmu, menciptakan insan yang terhormat, mengedepankan tanggung jawab, dan merawat kebangsaan (Pancasila).
Kemenkominfo terus menggenjot pelaksanaan pelatihan literasi digital nasional dengan menggelar webinar secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
- Sinar Primera & Gaw Capital Partners Resmikan Golden Digital Gateway di Batam
- Gerakan AI Merdeka jadi Cara Lintasarta Bangun Kedaulatan Teknologi
- Telin Memperlebar Gerbang Digital Indonesia: Kabel Bifrost Mendarat di Manado
- Pencatatan Keuangan Digital Mudahkan Pengajuan Modal ke Bank
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Kepada Mitra