Webinar MIPI Bahas Ilmu Pemerintahan dalam Perspektif Kybernologi, Apa Itu?
Muhadam menegaskan, ketika tiga nilai tersebut tidak dikembangkan dengan baik, maka masing-masing nilai akan memberikan dampak buruknya tersendiri dan berpengaruh pada nilai yang lainnya.
Tugas dari tiga subkultur tersebut harus dikontrol, karena jika tidak pemerintahan akan mengalami pembangkangan sipil, ketidakpercayaan publik, anarki, terorisme, perang saudara, hingga revolusi.
“Perkembangan kybernologi di IPDN dulu, itu lahir sebagai kegagalan Orde Baru, sampai dengan selesai 98 lahir sebagai kelemahan atas bekerjanya ilmu politik, administrasi, dan hukum selama 32 tahun, tidak bisa mengontrol pemerintahan itu, maka muncullah antitesisnya itu di tahun 2002 dengan istilah kybernologi,” terangnya. (sam/jpnn)
Webinar MIPI kali ini membahas Ilmu Pemerintahan dalam perspektif kybernologi, simak penjelasan DR Muhadam Labolo dari IPDN.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- PPPK Jangan Melakukan Hal Ini, Bisa Menderita Paling Cepat 10 Tahun
- 2.341 PPPK Pemprov Sulsel Terima SK, Bahtiar: Anda Semua Harus jadi ASN Tangguh
- Alumni Prominent Leaders Academy Jadi Teladan Generasi Muda
- Soal Netralias ASN, Sikap Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Jelas dan Tegas
- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Meminta PT Vale Menanam Sukun