Webinar MIPI: Valentine’s Day, Hari Kasih Suara Pemilu 2024
jpnn.com - JAKARTA – Webinar rutin yang digelar Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) setiap Sabtu, untuk edisi 26 November 2022 memilih tema “Sosialisasi Perkembangan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024.”
Ketua Umum MIPI Bahtiar menjelaskan, tema tersebut sengaja dipilih sebagai bentuk partisipasi MIPI untuk mendukung kinerja penyelenggara Pemilu.
“Selain itu, MIPI sebagai wadah berhimpunnya para pakar, praktisi, dan pemerhati pemerintahan juga ingin ikut menyukseskan agenda besar Pemilu 2024,” ujar Bahtiar saat membuka webinar MIPI pada Sabtu (26/11).
“Tentu masyarakat perlu diberikan informasi, mendapatkan pemahaman sejauh mana perkembangan, tahapan-tahapan apa yang sudah diselenggarakan oleh kawan-kawan penyelenggara Pemilu,” sambung Bahtiar yang juga Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, itu.
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, dan Dosen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjajaran (Unpad) Mudiyati Rahmatunnisa.
Anggota KPU Mochammad Afifuddin menyampaikan, saat ini tahapan paling up to date yang dijalani KPU ialah melakukan proses verifikasi faktual pasca-perbaikan dari partai politik pendaftar peserta Pemilu 2024.
“Pada tanggal 14 Desember nanti, KPU akan menetapkan partai-partai mana saja yang sudah resmi menjadi peserta Pemilu,” kata Afifuddin.
KPU juga tengah melakukan penetapan jumlah kursi dan jumlah daerah pemilihan (Dapil) yang rencananya dilangsungkan 14 Oktober hingga 9 Februari 2023.
Webinar MIPI: pemungutan suara Pemilu 2024 bertepatan dengan hari kasih sayang, Valentine’s Day.
- KPU Batam Antisipasi Susah Sinyal Saat Pemungutan Suara di 15 Wilayah
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting
- 2 Daerah ini Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Netralitas ASN
- 19 Anggota DPR Terpilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024
- SBY Sebut Prabowo Punya Program Tepat Sasaran
- Polda Banten Belum Tangkap DPO Kasus Pemalsuan Surat, Kompolnas Merespons, Simak