Website Seleksi CPNS Liar Sudah Makan Korban
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kini dipusingkan lagi dengan masuknya laporan masyarakat tentang penipuan oleh website CPNS tidak resmi. Meski baru beberapa pengaduan yang masuk, namun KemenPAN-RB sudah banyak masyarakat tertipu, tapi belum melaporkan.
Kepala Biro Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman mengungkapkan, telah menerima pengaduan seorang lulusan SMK bernama Febri Ani. Lajang berusia 17 tahun itu mengaku, pada 9 Agustus 2014 telah mendaftar CPNS tahun 2014 di website www.cpnsonline.com (website tidak resmi). Situs yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut memberi tarif bagi pengunjung situs yang ingin mendaftar sebesar Rp 118 ribu dan ditransfer melalui Bank Mandiri.
Pada situs tersebut, user dijanjikan mendapat Smartphone sampai motor kalau mendaftar sebelum 20 Agustus 2014. Diakui Febri, empat temannya sudah mendaftar melalui situs tersebut dan satu di antaranya sudah mentransfer sejumlah uang yang diminta.
"Kasus tersebut sangat disayangkan mengingat pemerintah selalu memberitakan melalui website resmi maupun media partner," ujarnya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan portal alternatif untuk mengidentifikasi formasi di www.formasi2.menpan.go.id dan di www.formasi3.menpan.go.id. Dengan adanya pembagian ini, diharapkan portal panselnas.menpan.go.id hanya difokuskan untuk pendaftaran saja. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kini dipusingkan lagi dengan masuknya laporan masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin