Wedhus Gembel Masih Menyembur
Ribuan Pengungsi Masih Trauma
Senin, 22 November 2010 – 05:45 WIB
MESKI aktivitas Gunung Merapi terus menurun, namun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PV-MBG) belum berani mencabut status awas level empat. Dalihnya, jantung Merapi masih berdetak dan berpotensi masih mengeluarkan kekuatan besar. Sehingga bahaya erupsi besar masih dimungkinkan terjadi.
Kepala PV-MBG Surono mengatakan, aktivitas Merapi tiga hari terakhir ini seperti nyaris sama sebelum letusan besar pada 3 November lalu. Ketika itu awal letusan 26 Oktober, aktivitas Merapi sempat melemah. Namun, sekitar sepekan kemudian terjadi letusan hebat. "Maka dari itu status awas belum dicabut," terangnya, Minggu 21/11).
Baca Juga:
Dia memprediksi, status awas ini berlangsung cukup lama. Sebab, Surono melihat Merapi mengalami perubahan karakteristik dari sebelumnya. Letusan Merapi tahun ini berbeda pada 2006 silam, yang hanya erupsi secara horizontal. "Letusan secara eksplosif ini memang cukup lama bisa kembali aktif normal," katanya.
Hingga kemarin, hasil pengamatan PV-MBG, puncak Merapi masih terus erupsi meski dalam intensitas menurun. Erupsi engan tekanan kecil ini material vulkanik terus muncul ke permukaan membentuk kubah baru. Bila tidak ada tekanan cukup besar dari perut gunung, kubah baru ini tidak bakal runtuh.
MESKI aktivitas Gunung Merapi terus menurun, namun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PV-MBG) belum berani mencabut status awas level
BERITA TERKAIT
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat