Welbeck Cedera, Berkah Bagi Sterling
RIO DE JANEIRO - Persiapan tim nasional Inggris yang tinggal tiga hari lagi jelang pertandingan perdana grup D kontra Italia mulai memasuki fase terjal. Sebab, penyerang andalan mereka, Danny Welbeck mengalami cedera yang cukup serius kala melakoni sesi latihan Selasa lalu (10/6).
Seperti dilansir Daily Mail dan BBC Sports, Welbeck terlihat meninggalkan sesi latihan markas militer Urca dengan mengenakan pita biru di pahanya setelah menjalani perawatan oleh kepala fisiologis Inggris Gary Lewin.
Besar kemungkinan pemain yang merumput bersama klub Manchester United itu akan absen dalam laga melawan Italia.
Absennya Welbeck jelas merupakan pukulan telak bagi The Three Lions - sebutan timnas Inggris. Sebab, posisinya di lini depan nyaris tak tergantikan. Sejauh ini, sejak di bawah kepemimpinan Roy Hodgson, Welbek telah menjaringkan delapan gol dari 20 kali penampilannya.
Hodgson pun mengaku pusing dengan cedera paha yang menimpa Welbeck. Namun, dia berusaha untuk mencari opsi lain untuk mengisi posnya tersebut. Pilihannya pun jatuh kepada Raheem Sterling.
Pemain berusia 19 tahun itu bisa berduet dengan rekan setimnya di Liverpool Daniel Sturridge. Sebagai konsekuensinya, Wayne Rooney digeser untuk menempati posisi sayap kiri.
"Sangat disayangkan bahwa Danny tidak akan bisa turun dalam pertandingan pembuka. Namun, saya bisa mengatakan kepada Anda bahwa Raheem Sterling sudah berada dalam kondisi yang bagus untuk bermain. Saya yakinkan itu," ungkapnya.
Hodgson pun menyebut bahwa perkembangan kondisi Sterling saat ini sudah cukup menggembirakan. "Dia berada dalam kondisi fit seperti kutu. Dan saya sangat senang mengetahui bahwa dia tidak lupa caranya memainkan suatu pertandingan," papar mantan arsitek Liverpool tersebut.
Hanya saja, Hodgson merasa gundah mengingat Sterling masih belum bermain dalam satu pertandingan penuh.
"Jika saya memilih Sterling, itu akan mengundang risiko karena minute play-nya belum banyak. Dan jika saya tak memanggil dia, itu tentunya juga tidak mungkin karena dia baru bermain selama 39 menit," bebernya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, beberapa pemain alternatif pun langsung dipersiapkan oleh Hodgson, Adam Lallana serta James Milner pun bisa menjadi salah satu solusi untuk menopang kinerja Sturridge serta Rooney di bagian depan.
Di sisi lain, Inggris pun mulai gembira karena Alex Oxlade-Chamberlain telah membuat perkembangan yang menakjubkan. Tim medi Inggris yakin bahwa Chamberlain akan bisa tampil kala Inggris melawan Uruguay di partai kedua.
Pemain asal Arsenal itu Selasa lalu telah memulai menjalani sesi latihan tanpa menggunakan penyangga lutut. Namun, dirinya masih belum diperbolehkan melakukan kontak fisik.
Hodgson menyatakan sangat menyayangkan Inggris yang tidak bisa memakai tenaga Chamberlain. "Saya bukan dokter dan saya tidak memberitahu Anda tanggal pastinya," paparnya.
Hodgson kembali menyatakan, Chamberlain telah berusaha sangat keras untuk dapat memulihkan cedera medial ligament sebelah kanannya. " Saya tidak berpikir dia bisa lebih jauh lagi perkembangannya dalam menyembuhkan cederanya. Namun, sejauh ini dia baik-baik saja," ujarnya.
Sementara itu, Hodgson pun menyuruh anak asuhnya supaya meminum obat anti malaria selama melakoni pertandingan di Manaus. "Jika dokter meminta supaya setiap pemain meminum tablet tersebut, walaupun ada efek sampingnya atau tidak, saya bisa apa? Ini tentunya juga demi kebaikan tim," tandasnya. (apu)
RIO DE JANEIRO - Persiapan tim nasional Inggris yang tinggal tiga hari lagi jelang pertandingan perdana grup D kontra Italia mulai memasuki fase
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?