Welcome to White House, Obama!
Rabu, 05 November 2008 – 16:03 WIB

PRESIDEN BARU AS ; Presiden terpilih AS, Barack Obama bersama istrinya Michelle dan dua anak perempuannya Malia dan Sasha berjalan menemui para pendukungnya di Grant Park Chicago sebelum menyampaikan Pidato Kemenangan usai Super Tuesday, Selasa (4/11) waktu setempat atau hari ini waktu Indonesia. Foto : REUTERS/Jim Bourg
Bahkan oprah Winfrey, presenter kondang Oprah Show yang tercatat sebagai simpatisan sekaligu penyumbang dana kampanye terbesar obama tak kuat menahan air mata. Obama menyatakan bahwa semua yang tidak mungkin bisa diwujudkan. Bahkan dulu warga kulit hitam yang disia-siakan dan tidak memiliki hak pilih, sekarang berperan besar dalam masa depan Amerika.
Baca Juga:
Tak lupa, Obama berterima kasih kepada orang-orang dekatnya seperti sang istri Michelle Obama, manajer kampanyenya, Oprah Winfrey yang selalu mendukungnya dan juga saudara tirinyua Maya Soetoro.
Sementara John McCain dalam pidato kekalahannya (acceptance speech) langsung mengakui kemenangan Obama. Bagaimanapun, kata McCain, Obama adalah presiden terpilih AS yang juga presiden bagi McCain dan Partai Republik.
Meski demikian McCain juga menyatakan bahwa kekalahnnya tidak mengecilkan arti Amerika. "America tetap bangsa terbesar di bumi," tandasnya.
CHICAGO - Hasil Super Tuesday (hari pemilihan presiden AS) membuktikan bahwa Amerika tak lagi rasis. Barack Hussein Obama dan pasangannya Joe Bidden,
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal