Weleh..Weleh! Bang Uchok Sebut Isi RAPBN 2016 hanya Sampah
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai, persetujuan sebagian fraksi di DPR untuk RAPBN 2016 hanya bagian dari rencana merugikan rakyat.
Pasalnya, kata dia, isi RAPBN 2016 itu hanya sampah karena bukan untuk kebutuhan masyarakat. Terutama untuk kelas menengah ke bawah.
"Isinya sampah. Lebih banyak diperuntukan bagi politik pemerintah, dan investor sebagai modal utama untuk menggerus kekayaan alam," tegas Uchok, Jumat (30/10).
Hal ini, ujarnya, bisa dilihat dari pemotongan anggaran subsidi bagi rakyat seperti BBM, LPG dan BBN senilai Rp 17,1 triliun menjadi Rp 64,7 triliun dari sebelumnya Rp 81,8 triliun. Kemudian subsidi listrik dari Rp 76,6 triliun diturunkan menjadi Rp 73,1 triliun.
Sedangkan anggaran untuk infrakstur terus naik dari Rp 280 triliun, dan menjadi Rp 302 triliun untuk tahun 2016
Uchok mengkritisi adanya PMN untuk Kementerian BUMN. Menurutnya, dana PMN sekitar Rp 30 triliun itu terlalu fantastis untuk BUMN yang selama ini tidak pernah memberikan inovasi untuk pembangunan Indonesia.
BUMN, kata dia, hanya berisi calo untuk memainkan anggaran di kementerian, sehingga tidak layak mendapatkan dana sebesar itu di APBN.
"Buat apa sebanyak itu untuk kementerian itu. BUMN kita itu enggak bisa diandalkan untuk bantu pemerintah. Mereka tidak punya teknologi sendiri dan inovasi. Isinya cuma calo. Lihat saja APBN untuk BUMN hanya untuk beli aset kemudian dijual lagi," tegasnya.
JAKARTA - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai, persetujuan sebagian fraksi di DPR untuk RAPBN 2016 hanya bagian dari
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban