Wenger Nilai Arsenal Layak Dapat Penalti

jpnn.com - LONDON - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah anak asuhnya ditahan Chelsea dengan skor 0-0 di Emirates Stadium, Selasa (24/12). Hasil imbang itu membuat ambisi Arsenal melesat ke puncak klasemen gagal total.
The Gunners, julukan Arsenal kini hanya berada di posisi kedua, tepat di belakang Liverpool. Yang lebih mengecewakan, Wenger menilai anak asuhnya layak memenangi pertandingan tersebut.
Menurut pelatih asal Prancis tersebut, anak asuhnya layak mendapat penalti.
Yakni ketika gelandang Chelsea, Willian menjatuhkan striker Arsenal, Theo Walcott pada babak pertama. Sayang, Mike Dean yang memimpin laga tak memberi penalti pada Arsenal.
"Dalam pandangan saya, tak diragukan lagi itu adalah penalti. Anda harus bertanya ada wasit. Saya tak bisa memberi jawaban kenapa penalti tak diberikan," terang Wenger di laman Sky Sport, Selasa (24/12).
Selain itu, Arsenal juga memiliki kesempatan emas untuk membobol gawang Chelsea melalui striker Olivier Giroud. Sayang, tendangan Giroud pada akhir babak kedua masih melenceng dari gawang Chelsea.
"Ketika Anda tak bisa memenangkan pertandingan, Anda tak boleh kalah. Itulah yang kami lakukan. Ini adalah poin yang penting. Namun, kami kehilangan dua poin di kandang karena kami sangat ingin memenangkan pertandingan," tegas Wenger. (jos/jpnn)
LONDON - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah anak asuhnya ditahan Chelsea dengan skor 0-0 di Emirates Stadium,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025