Wenger Yakin Mental Arsenal Tak Terguncang
jpnn.com - LONDON- Arsenal mulai menunjukkan tanda-tanda menurun. Tim berjuluk. The Gunners tersebut menelan dua kekalahan dalam tiga laga terakhir. Terbaru, Arsenal dibekap Chelsea dengan skor 0-2 di babak keempat Capital One Cup di Emirates Stadium, London, Rabu (30/10) dini hari.
Itu adalah kekalahan kedua yang dialami Mesut Ozil dkk. Tengah pekan lalu, Meriam London, julukan lain Arsenal juga dipaksa mengakui ketangguhan Borussia Dortmund di Liga Champions. Sialnya, kedua kekalahan tersebut terjadi di kandang.
Meski begitu, pelatih Arsenal, Arsene Wenger tak mau panik. Menurut Wenger, mental anak asuhnya juga tak terguncang dengan kekalahan itu. Terutama saat mengarungi Premier League nanti.
"Ini kompetisi yang berbeda. Memang benar sangat sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan kami," terang Wenger setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman BBC, Rabu (30/12).
Dengan hasil itu, Arsenal sudah menelan tiga kekalahan musim ini. Kekalahan pertama Arsenal terjadi di pekan pertama Premier League. Ketika itu, The Gunners dipaksa mengakui sang tamu Aston Villa. Setelah itu, Arsenal membukukan sebelas kemenangan dalam 12 pertandingan yang dijalani.
"Ini semua bergantung pada bagaimana cara kami mencerna kekalahan ini tanpa mengurangi kepercayaa diri terhadap kualitas yang kami punya. Itulah hal yang paling mendasar," tegas pelatih asal Prancis tersebut. (jos/jpnn)
LONDON- Arsenal mulai menunjukkan tanda-tanda menurun. Tim berjuluk. The Gunners tersebut menelan dua kekalahan dalam tiga laga terakhir. Terbaru,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pecco dan Marquez Membuat Keputusan Mengejutkan Menjelang MotoGP Australia
- Klasemen La Liga: Barcelona Menjauh, Atletico Tertinggal
- Liga Italia: AC Milan Tumbang di Markas Fiorentina
- Peparnas XVII Resmi Dimulai, Penjabat Gubernur Jateng: Selamat Bertanding dan Mengukir Prestasi
- Dijauhi Dewi Fortuna, Satria Muda Era Youbel Sondakh Kembali Keok dari Pelita Jaya
- 35 Kontingen Sudah Tiba di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII