West Bromwich Pecat Nicolas Anelka

jpnn.com - KLUB Liga Premier Inggris West Bromwich Albion mengumumkan telah memecat penggawanya Nicolas Anelka. Bomber asal Prancis itu diduga didepak atas perbuatannya saat melakukan selebrasi golnya ke gawang West Ham United tahun lalu dengan gerakan 'quenelle'.
Sebelumnya, mantan pemain Arsenal itu melalui akun twitternya mengaku segera pergi dari klub yang dibelanya. "Menyusul diskusi dengan klub, sejumlah persyaratan telah diajukan agar saya bisa kembali bergabung dan saya tidak bisa menerimanya," tulis Anelka.
Perbedaan antara Anelka dan Wes Brom memang terkait gerakan quenelle. Gerakan ini sempat booming di persepakbolaan Inggris. Gerakan itu adalah gerakan yang dilakukan komedian Prancis Dieudonne M'bala M'bala. Dia menyebut gerakan dengan menyilangkan tangan ke dada adalah simbol anti kemapanan. Namun beberapa kalangan menyebut itu adalah gerakan anti semit atau gerakan anti orang-orang Yahudi.
Apalagi saat itu Anelka berselebrasi di Boleyn Ground, markas West Ham United. Ya, klub London itu adalah milik taipan berdarah Yahudi. Atas perbuatannya itu Anelka disanksi lima laga serta denda GBP 80 ribu atau setara Rp 1,5 miliar.
"Demi mempertahankan integritas saya, saya mengakhiri kontrak dengan West Brom sesegera mungkin," ujarnya
Komentar Anelka di media sosial itu membuat klubnya berang. West Brom pun memecatnya.
Berdasarkan pernyataan resmi West Brom, klub itu menyebut Anelka tidak profesional. "Dia dipecat karena telah melakukan perbuatan kotor," ujarnya. (BBC/mas)
KLUB Liga Premier Inggris West Bromwich Albion mengumumkan telah memecat penggawanya Nicolas Anelka. Bomber asal Prancis itu diduga didepak atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda