West Ham Segera Ganti Pemilik
Jumat, 19 Desember 2008 – 08:43 WIB
LONDON - Di tengah prestasi tim yang tak kunjung membaik, berita penjualan West Ham United kian santer. Pemilik West Ham Bjorgolfur Gudmundsson diberitakan tinggal selangkah lagi melepas klub yang dibelinya pada 2006 senilai 85 juta pounds itu. Kabarnya, saat ini ada sekitar sepuluh penawaran yang diterima Gudmundsson. Namun, dia enggan membeberkan siapa saja kandidat owner (pemilik) baru The Hammers (julukan West Ham United).
Kabar penjualan The Hammers itu sebenarnya mulai terdengar sejak Landsbanki, bank terbesar di Islandia milik Gudmundsson, kolaps beberapa bulan lalu. Untuk mengurangi beban utang perusahaan-perusahaan, Gudmundsson berniat melepas West Ham ke investor lain. Konon, dibelinya Manchester City dengan harga tinggi oleh sebuah konsorsium asal Abu Dhabi mengilhami Gudmundsson untuk melego West Ham.
Baca Juga:
Hansa, perusahaan induk West Ham, dilaporkan ingin menjual klub tersebut sebesar 250 juta pounds (sekitar Rp 4,1 triliun). Sejak mengambil alih West Ham, Gudmunsson sudah menyuntikkan dana segar hingga 30 juta pounds. Tapi, sampai saat ini hasilnya belum terlihat. "Kami sedang me-review aset dan melihat berapa nilai klub ini. Ada sebuah kepentingan besar dalam klub ini dan banyak pihak menunjukkan ketertarikannya. Dari hasil review itu, kami akan mengambil keputusan, menjual atau tidak," ujar wakil presiden West Ham Asger Fridgerisson seperti dilansir Associated Press. (ali/aww)
LONDON - Di tengah prestasi tim yang tak kunjung membaik, berita penjualan West Ham United kian santer. Pemilik West Ham Bjorgolfur Gudmundsson diberitakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru