Westbrom Vs MU, Bukan Sekadar Balas Dendam
jpnn.com - WEST BROMWICH - Para suporter Manchester United sempat tertunduk lesu ketika tim pujaannya menjamu West Bromwich Albion di Stadion Old Trafford, 28 September 2013 silam.
Saat itu, MU dipaksa mengakui ketangguhan West Brom dengan skor 1-2. Kekalahan itu membuat posisi pelatih David Moyes terus disorot. Moyes dianggap tak bisa menciptakan daya ledak di MU.
Kini, MU memiliki peluang balas dendam. Tim berjuluk Setan Merah itu akan bertandang ke kandang West Brom di The Hawthorns, Sabtu (8/3) malam WIB. MU tentu tak ingin menelan kekalahan lagi.
"Kami harus kembali menciptakan peluang lebih banyak seperti yang sudah kami lakukan," terang Moyes di laman Sky Sport.
Bagi MU, kemenangan bukan hanya sebuah balas dendam. Hasil absolut juga akan memelihara peluang MU merangsek ke papan atas. MU kini masih terpaku di urutan ketujuh dengan koleksi 45 angka atau tertinggal tiga poin dari Everton yang ada di urutan keenam.
Tapi West Brom tentu bukan lawan yang akan mudah ditekuk. Masih segar dalam ingatan ketika West Brom memaksa MU bermain imbang dengan skor 5-5 pada 19 Mei 2013 silam.
Saat itu, West Brom sempat tertinggal 2-5 ketika laga hanya tersisa sepuluh menit. Moyes pun berharap trio Juan Mata, Robin Van Persie dan Wayne Rooney bisa menjadi predator di depan gawang West Brom.
"Masuknya Juan Mata dan kolaborasinya dengan Roney dan Van Persie membuat banyak kreatifitas. Tapi kami juga harus bisa mencetak gol," tegas Moyes. (jos/jpnn)
WEST BROMWICH - Para suporter Manchester United sempat tertunduk lesu ketika tim pujaannya menjamu West Bromwich Albion di Stadion Old Trafford,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSIS Vs Semen Padang: Mahesa Jenar Dapat Suntikan di Lini Belakang
- Shin Tae Yong Ungkap Kesulitan Timnas Indonesia Menjelang Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Merasa Ada Beban, Kenapa?
- Piala AFF 2024: Alasan Shin Tae Yong Memilih TC Timnas Indonesia di Bali, Bukan Jakarta
- Jadwal Premier League Pekan Ini: Ujian Berat buat Man City
- Piala AFF 2024: Rafael Struick Tanda Tanya, Shin Tae Yong tak Gelisah