Wewenang Panja Terbatas, Tingkatkan jadi Pansus
Rabu, 06 Juli 2011 – 19:09 WIB
JAKARTA – Ketua Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI), Fadjroel Rachman, berharap Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu ditingkatkan statusnya menjadi Panitia Khusus (Pansus). Menurutnya, Panja menghadapi berbagai keterbatasan wewenang dan cakupan kerja untuk mengusut tuntas mafia Pemilu 2009 sehingga muncul kekhawatiran panja hanya mencari informasi seputar modus kecurangan tanpa menyentuh substansi hukum dari berbagai dugaan pelanggaran yang terjadi. Lebih lanjut dikatakannya, sejauh ini pemeriksaan oleh Panja memang sudah berhasil mengungkap aktor intelektual pemalsuan surat MK yang mengarah pada Andi Nurpati. Namun untuk mengusut lebih jauh, Panja harus lebih dulu menemukan fakta hukum yang kuat.
“Kalau Pansus masih mungkin melakukan terobosan hukum, demikian juga hak dan wewenangnya lebih tinggi dibanding dengan Panja,” kata Fadjroel di gedung MK, Rabu (6/7). Fadjroel meyakini, jika Mafia Pemilu ditangani oleh Pansus maka masih memungkinkan muncul rekomendasi tentang langkah-langkah yang signifikan untuk membongkar semua kecurangan Pemilu 2009.
Baca Juga:
Ia mencontohkan Pansus Century yang merekomendasikan nama-nama dan lembaga untuk mengusut skandal tersebut. “Karena ini ada upaya di tubuh panja, seolah-olah ini cuma sekedar mencari informasi saja. Setelah itu cukup, tapi ini memang pertarungan politik,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Ketua Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI), Fadjroel Rachman, berharap Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu ditingkatkan statusnya
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang